Puluhan Juta Orang Terima Bantuan, Menko Airlangga: Perlinsos Sesuai Target
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memaparkan mengenai progres pelaksanaan program perlindungan sosial (perlinsos), seiring dengan berjalannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Secara garis besar, program tersebut berjalan sesuai dengan target.
“Program Bantuan Beras 10 Kilogram sudah seluruhnya tersalurkan sesuai dengan target 28,8 juta keluarga," papar Airlangga dalam konferensi pers PPKM, Senin (30/8).
Program tersebut disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 20 juta keluarga pada tahap pertama. Kemudian pada tahap kedua, disalurkan kepada KPM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Non PKH, yang sudah diterima oleh seluruh target KPM sebanyak 8,8 juta keluarga.
Airlangga menjelaskan, untuk bantuan Bantuan Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh (BSU) tahun 2021 telah tersalurkan kepada 2,09 juta penerima.
“Bantuan subsidi upah, ini Rp 1 juta per pekerja, proses DIPA sudah selesai dan telah dicairkan kepada 2,09 juta pekerja,” terang Airlangga.
Selain itu, untuk Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM), Airlangga mengatakan realisasinya per 11 Agustus 2021 mencapai Rp 14,21 triliun. Banpres tersebut diterima oleh 11,84 juta pelaku usaha mikro atau 92,52 persen dari total anggaran Rp 15,36 triliun.
Airlangga memaparkan, realisasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai Rp 340,84 triliun atau 45,8 persen dari pagu.
"(Realisasi) terdiri dari sektor kesehatan 34 persen atau Rp 80,48 triliun. Perlinsos ini 55 persen atau Rp 102,69 triliun. Untuk UMKM realisasi Rp 48,02 triliun atau 29,6 persen. Kemudian program prioritas 44,9 persen atau Rp 52,90 triliun. Terkait insentif usaha sebesar Rp 56,76 triliun atau 90,3 persen," pungkas Airlangga. (ant/dil/jpnn)