Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puluhan Mobil Terseret Banjir Bandang, Ada 70 Orang Tewas

Senin, 16 Agustus 2021 – 17:30 WIB
Puluhan Mobil Terseret Banjir Bandang, Ada 70 Orang Tewas - JPNN.COM
Anggota tim SAR mengevakuasi warga saat banjir bandang yang melanda kota-kota di wilayah Laut Hitam Turki, di Bozkurt, sebuah kota di provinsi Kastamonu, Turki, (12/8). Foto: Onder Godez/Ministry of Interior Disaster and Emergency Management Authority (AFAD) Press Office/Handout via REUTERS/aww/ Antara

jpnn.com, ANKARA - Banjir bandang yang melanda kota-kota di provinsi-provinsi di wilayah Laut Hitam Turki kini telah menewaskan 70 orang.

Sementara petugas penanganan keadaan darurat masih terus mencari 47 orang hilang, kata pihak berwenang, Senin.

Banjir pekan lalu di Turki membawa kekacauan ketika aliran air menyeret puluhan mobil dan tumpukan puing di sepanjang jalan, menghancurkan bangunan dan jembatan, menutup jalan dan merusak infrastruktur listrik.

Sebanyak 60 orang tewas akibat banjir bandang di provinsi Kastamonu. Sembilan orang lainnya tewas di Sinop dan satu di Bartin, kata Direktorat Penanggulangan Bencana dan Darurat (AFAD) Turki. 

Selain itu, sebanyak 47 orang dilaporkan hilang di Kastamonu dan Sinop, kata AFAD.

Rekaman drone menunjukkan kerusakan besar di kota Bozkurt di provinsi Kastamonu, di mana tim penyelamat mencari di antara reruntuhan gedung-gedung yang hancur akibat banjir pada akhir pekan.

Lebih dari 2.000 orang dievakuasi dari daerah yang terkena dampak, dan beberapa dengan bantuan helikopter dan kapal, menurut AFAD.

Prakiraan cuaca memperingatkan adanya banjir lebih lanjut karena hujan deras yang diperkirakan terjadi pada Senin di provinsi-provinsi di wilayah Laut Hitam hingga ke sebelah timur wilayah yang terkena dampak pada pekan lalu. (rtr/antara/jpnn)

Banjir bandang pekan lalu membawa kekacauan ketika aliran air menyeret puluhan mobil dan tumpukan puing di sepanjang jalan, menghancurkan bangunan dan jembatan, menutup jalan dan merusak infrastruktur listrik.

Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News