Puluhan Pondok Esek-esek Dibakar, Kondom Berserakan
jpnn.com - PADANG – Pemko Padang bersikap keras terhadap segala bentuk praktik mesum dan tempat esek-esek. Sebanyak 25 lapak liar, 6 tempat karaoke dan 25 pondok mesum ditertibkan tim gabungan di Bukit Lampu dan Taman Nirwana Senin (29/2).
Sebanyak 300 orang tim gabungan dikerahkan, terdiri dari Satpol PP Padang, TNI, Polri dan SK4. Setidaknya 25 lapak liar dibongkar, sembilan tempat karaoke disegel, dan 25 pondok-pondok kayu yang diduga tempat mesum dibakar. Lapak-lapak liar tersebut selama ini disulap jadi kafe remang-remang dan tempat esek-esek.
Tim gabungan bergerak dari Mako Pol PP di Jalan Tan Malaka, pukul 09.00. Operasi berakhir pukul 14.30. Penertiban berjalan lancar walau sempat ada protes dari pemilik lapak.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), saat penertiban, terlihat kondom bekas pakai beserakan di pondok-pondok beratapkan rumbio, berukuran 1 meter x 80 centimeter itu. Ada warna pink, kuning, putih dan bening.
Lapak-lapak yang terbuat dari bata dirobohkan dengan martil. Sementara pondok mesum dari kayu didorong ke jurang.
Saat pombongkaran lapak tersebut, jalan Padang-Painan sempat macet. Aparat kepolisian turun tangan mengatur lalu lintas. Salah seorang pemilik lapak yang enggan menyebut namanya berkilah lapak miliknya bukan tempat maksiat.
”Lapak ini hanya tempat persinggahan untuk pengendara, bukan untuk muda-mudi. Apalagi berbuat maksiat,” protesnya.
Ia mengatakan, tidak ada pemberitahuan dari Pol PP sebelumnya akan ada penertiban. “Saya dan keluarga mencari nafkah di sini dan sekarang digusur. Tempat ini saya bangun 20 tahun yang lalu,” ujarnya.