Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puluhan Ribu Orang Iringi Jenazah Cory

Selasa, 04 Agustus 2009 – 07:35 WIB
Puluhan Ribu Orang Iringi Jenazah Cory - JPNN.COM
Foto : AP
Sambil membuat tanda huruf L (kependekan dari Laban atau Perjuangan), slogan partai Cory, massa menyanyikan lagu revolusi dan meneriakkan "Cory, Cory?. Balon-balon berwarna kuning simbol perlawanan People Power dilepas ke udara. Berbagai spanduk dan poster Cory terpasang di atap-atap gedung dekat traffic light hingga bursa efek. "Thank you Corazon Aquino" dan "You?re Not Alone?. Begitu bunyi spanduk yang mengutip slogan Cory saat revolusi 1986.

 

Konvoi jenazah berhenti di depan patung mendiang Benigno Aquino Jr, suami Cory yang tewas karena dibunuh ketika turun dari pesawat di Bandara Internasional Manila sekembali dari AS pada 1983.

 

Besarnya perhatian warga itu membuat keluarga Cory terharu. Anaknya yang bungsu, aktris Kristina Bernadette atau yang populer dengan panggilan Kris Aquino, mengucapkan terima kasih. "Kami terharu karena Anda amat mencintai ibu kami. Saya merasa diberkahi sebagai warga Filipina," tuturnya.

 

Sejumlah kapal yang bersandar di Pelabuhan Manila membunyikan sirene saat konvoi jenazah mendekati Katedral Manila setelah menempuh perjalanan 12 km selama lima jam. Musik klasik juga dilantunkan saat peti jenazah menerima karpet merah dan para pastor menaburkan dupa. Setelah disemayamkan di katedral dua hari, jenazah Cory akan dimakamkan di sisi makam suaminya di Manila Memorial Park besok (5/8). Upacara pemakaman dilakukan secara tertutup (untuk keluarga). Mereka menolak pemakaman kenegaraan yang ditawarkan Presiden Gloria Macapagal Arroyo.

 

MANILA - Karisma Cory Aquino tetap melekat kuat di benak rakyat Filipina. Meninggalnya pahlawan dalam revolusi People Power tanpa kekerasan, yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News