Puluhan Ton Ikan Mati Terdampar
Senin, 18 April 2011 – 05:31 WIB
Menurut Hasan, ditangkapnya ikan-ikan tersebut bukan disengaja. Melainkan, sejumlah ikan tersebut masuk bersamaan dengan ikan yang memiliki nilai jual ke dalam alat jaring ikan yang dipasang di laut. Sehingga, saat mengangkat jaring ikan secara otomatis turut terangkat dan di bawa kedaratan. “Inilah penyebab kenapa ikan itu bisa ikut tertangkap dan dibuang secara percuma oleh para nelayan disini,” tuturnya.
Ditambahkannya, hampir setiap hari ikan-ikan itu dibuang oleh para nelayan di pesisir pantai dan tidak dimanfaatkan. Bahkan diperkirakan jika dihitung per harinya bisa mencapai puluhan ton. Karena dari seluruh hasil perikanan tangkap nelayan yang melakukan aktivitas melaut menggunakan kelotok, sejumlah ikan itu selalu terangkut.
SUKAMARA – Ikan jenis bulu ayam dan kembung mati terdampar di beberapa kawasan pesisir pantai Kecamatan Pantai Lunci. Menurut penuturan salah
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Sulbar
Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
Jumat, 27 Desember 2024 – 00:10 WIB - Daerah
Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
Kamis, 26 Desember 2024 – 20:17 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB - Daerah
Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
5 Berita Terpopuler: BKN Segera Umumkan Hasil Seleksi PPPK Tahap 1, tetapi Pemeringkatan Ruwet, Ribuan Honorer TMS Terseret
Jumat, 27 Desember 2024 – 06:29 WIB - Riau
Penumpang Super Air Jet Jakarta-Pekanbaru Terjebak 2 Jam Dalam Pesawat, Begini Kronologinya
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:58 WIB - Dahlan Iskan
Uang Suara
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:45 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Jumat 27 Desember 2024
Jumat, 27 Desember 2024 – 08:40 WIB - Sepak Bola
Piala AFF 2024: Pemain Naturalisasi Moncer, 1 Kaki Vietnam di Partai Puncak
Jumat, 27 Desember 2024 – 05:24 WIB