Puncak Arus Balik Diprediksi Jumat
Langkah tersebut diambil agar kepadatan yang terjadi di GT Cikarang Utama berkurangan dalam hitungan jam. Sehingga antrean kendaraan tidak bertambah panjang.
Selain ruas tol Jakarta – Cikampek, kepadatan lalin juga tampak pada ruas tol Jakarta – Bogor – Ciawi (Jagorawi).
Meski tidak sampai puluhan kilometer, antrean kendaraan di ruas tol tersebut sempat menyentuh angka 3 kilometer. Alhasil, petugas harus mengalihkan arus lalin.
”Untuk mengurangi kepadatan tersebut, kendaraan yang datang dari arah Jakarta diaarahkan keluar melalui GT Bogor,” jelas Dwimawan.
Strategi tersebut dilaksanakan sejak pukul 07.30 WIB. Kepadatan pada ruas tol tersebut terjadi lantaran banyak yang hendak menuju destinasi wisata di Puncak.
Di luar urusan arus lalin kemarin, PT Jasa Marga juga sudah mulai bersiap diri menyambut arus balik. Mereka memprediksi puncak arus balik terjadi pada H+4. Yakni Jumat (30/6).
Saat itu, gerbang tol Cikarang Utama bakal dipadati para pemudik. ’’Prediksi total lalu lintas mencapai 110 ribu kendaraan, naik 40,6% dari lalu lintas normal 78 ribu kendaraan,’’ terangnya.
Pihaknya sudah merencanakan sejumlah antisipasi membludaknya kendaraan. Dimulai dari membuka 30 gate tol di Cikarang Utama dari sebelumnya di mana 24 gardu dibuka.