Puncak Arus Mudik Diperkirakan Hari Ini
"Jangan lupa membawa identitas, dan secepatnya melakukan cek in. Saya harap juga tidak membawa barang berlebihan," ungkapnya.
Effendi salah seorang penumpang tujuan Palembang, menuturkan tidak membawa barang yang terlalu banyak. Dia mengatakan hanya membawa beberapa potong baju dan sedikit oleh-oleh. "Saya bawa cokelat. Setiap balik ke Palembang selalu bawa itu, karena kata keluarga di kampung cokelat dari sini enak," ungkapnya.
Pria masih lajangnya ini, mengatakan sudah menjadi kewajiban baginya untuk pulang ke kampung setiap Idul Fitri. Karena menjalin silaturahmi lebih berharga dibandingkan harga tiket pesawat. "Saya mau bertemu dengan orangtua, waktu itu tidak bisa dibeli. Kalau tiket masih bisa dibeli," ucapnya.
Sementara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam akan bersiaga di beberapa pos mudik yang tersebar dari pelabuhan hingga badara selama arus mudik terjadi.
"Sama dengan tahun sebelumnya, kami membantu pemudik untuk urusan kesehatan sebelum berangkat," kata Kepala Dinkes Batam, Didi Kusmardjadi, Jumat (8/6).
Didi menyebutkan setiap pos akan disiagakan tiga orang tenaga medis. Mereka nanti akan bertugas membantu pemudik jika terjadi masalah kesehatan. "Mereka standby di posko mudik itu nantinya. Namun hingga kini kami masih menunggu informasi posko mana. Apakah sama dengan tahun lalu atau ada perubahan," terang mantan Direktur RSUP Kepri ini.
Selain tenaga medis, pihaknya juga menyiapkan beberapa obat-obatan bagi pemudik yang membutuhkan. Ia mengimbau pemudik sebelum berangkat untuk bisa mengkonsumsi suplemen agar tubuh tetap sehat saat mudik.
"Nanti ada ambulance yang dilengkapi dengan fasilitas alat kesehatan seperti infus dan lainnya," ujarnya.