Punya Peran Memperkuat Forum Parlemen ASEAN, Fadli Zon Diganjar Penghargaan
"Beberapa kali saya berdebat secara konstruktif dengan para anggota parlemen ASEAN di AIPA terkait dengan banyak isu, termasuk demokrasi dan HAM di Myanmar, bahkan terakhir draf resolusi kita terkait dengan Myanmar kandas," ujarnya.
Namun, kata dia, dukungan para anggota parlemen ASEAN kepadanya untuk mendapatkan AIPA Service Award menunjukkan bahwa para anggota AIPA sangat terbuka, demokratis, dan objektif.
Sebelumnya, Sidang AIPA berlangsung pada tanggal 23—25 Agustus 2021 di Brunei Darussalam diikuti parlemen negara ASEAN dan sejumlah parlemen negara observer.
Di Sidang Komisi Organisasi AIPA, Fadli Zon ditetapkan untuk mendapatkan AIPA Award dan diajukan ke Sidang Umum AIPA untuk persetujuan.
Award tersebut dikukuhkan kepada Fadli pada Penutupan Sidang Umum Ke-42 AIPA secara virtual, Rabu (25/8), yang diumumkan dari Brunei Darussalam oleh Presiden AIPA HE Abdul Rahman Mohamed Taib.
Pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Brunei Darussalam secara simbolis menerima penghargaan tersebut secara luring.
AIPA Distinguished Service Award diberikan pada Fadli Zon karena telah berperan besar memajukan AIPA selama 7 tahun dan sangat aktif memajukan diplomasi parlemen di Indonesia.
Selain di AIPA, Fadli Zon juga aktif di berbagai forum parlemen antara lain Inter Parliamentary Union (IPU), Parliamentary Union of OIC Member States (PUIC), Asia Pacific Parliamentary Forum (APPF), Asian Parliamentary Aseembly (APA), Global Parliamentarians Against Corruption (GOPAC), dan Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al Quds.