Punya Suami Sakti, Tak Pernah Muncul pun Bisa Menang Pemilu
Meski Kulsoom tak pernah menunjukkan batang hidungnya, masyarakat Lahore lebih memilihnya ketimbang Yasmin Rashid dari Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).
Dalam pemungutan suara Minggu, Kulsoom memperoleh 59.413 suara. Dia pun berhak duduk di National Assembly menggantikan sang suami.
Setelah Sharif dilengserkan Mahkamah Agung (MA), kursi yang semula menjadi haknya di parlemen kosong.
Di Lahore, PTI selalu bersaing dengan PML-N. Namun, kota kelahiran Sharif dan Kulsoom itu tidak pernah berpihak kepada partai yang belakangan populer tersebut.
Lahore selalu milik PML-N. Tepatnya, dinasti Sharif. Itu terjadi sejak era 1980-an. ”Kemenangan ini menjadi pesan penting bagi mereka yang berkonspirasi melawan Nawaz Sharif bahwa yang tersisa hanyalah rakyat dan demokrasi,” tandas Maryam.
Kemenangan Kulsoom menjadi momen penting bagi PML-N. Apalagi, Pakistan akan menggelar pemilu tahun depan. Kembalinya dinasti politik Sharif dalam pemerintahan akan menjadi jalan pembuka bagi eksistensi PML-N.
Namun, dalam pesta demokrasi mendatang, bukan Kulsoom atau Sharif lagi yang akan menjadi jagoan PML-N. Para pengamat politik Pakistan yakin, Maryam-lah yang akan maju. (Reuters/BBC/hep/c10/any)