Pupuk Indonesia Berkomitmen Makmurkan Mitra Binaan Batik Go Online dan Global
Mereka adalah PT Petrokimia Gresik (11 mitra binaan), PT Pupuk Kalimantan Timur (9 mitra binaan), PT Pupuk Sriwidjadja Palembang (2 mitra binaan), dan PT Pupuk Kujang Cikampek (1 mitra binaan).
Bentuk pembinaannya adalah melalui pemberian bantuan modal, pendampingan, hingga pemasaran produk batik.
Pembinaan ini meliputi partisipasi melalui sejumlah event pameran, pelatihan pemasaran secara online, hingga pembuatan website, dan sebagainya.
“Hal ini kami lakukan agar mitra binaan batik dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengikuti tren pemasaran secara digital atau online,” kata Yana.
Terlebih perkembangan industri batik di Indonesia dapat dibilang cukup baik. Karena banyak desainer pakaian dunia menggunakan batik dalam rancangan busananya. Apalagi pascapandemi Covid-19, berbagai event fashion di dunia mulai diselenggarakan kembali.
Salah satu mitra binaan Petrokimia Gresik, Nur Kholis, pemilik Batik Bangsawan Tekstil (BBT). Sejak tahun 2016, produk batik miliknya telah menjangkau pasar di sejumlah negara seperti Thailand, Jepang, Perancis, bahkan Amerika Serikat.
Dia merasa sangat terbantu dengan program pembinaan dari anggota holding Pupuk Indonesia, yaitu Petrokimia Gresik.
Menurut dia, bantuan modal yang didapatkannya berbeda dengan skema pinjaman modal dari perbankan, baik dari sisi bunga maupun keberlangsungan usaha.