Pupuk Indonesia Dukung Target Pengurangan Emisi Karbon
jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen mendukung target penurunan emisi karbon dan net zero emission (NZE) pemerintah yang ditargetkan tercapai pada 2060 mendatang.
Pasalnya, perusahaan pelat merah itu memiliki tim dekarbonisasi yang menyusun peta jalan dekarbonisasi PI Grup dan terus menjalankan inisiatif strategis seperti efisiensi proses dan revitalisasi pabrik eksisting.
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto dalam talkshow “State-Owned Enterprise’s Contributions towards Net Zero Emission 2060: Opportunities and Challenges” pada acara Konferensi Perubahan Iklim PBB 2022 (COP-27 UNFCCC) di Sharm el-Sheikh, Mesir, Jumat (11/11).
Menurut dia, Pupuk Indonesia akan melakukan pengembangan blue ammonia dan green ammonia sebagai energi carrier untuk hydrogen.
Berdasarkan dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (ENDC), Pemerintah Indonesia menaikkan target pengurangan emisi menjadi 31,89 persen di 2030 secara swadaya dan 43,20 persen dengan dukungan internasional.
“Kami debagai salah satu BUMN mendukung target pemerintah untuk mencapai target penurunan emisi yang tertuang dalam NDC dan net zero emission 2060,” kata Nugroho.
Dia menambahkan amonia selama ini menjadi sumber utama untuk Nitrogen dan sangat diperlukan oleh tanaman.
Amonia, ungkap dia, dikenal saat ini, yang disebut dengan grey ammonia, membantu pencapaian zero hunger 2030 dalam Sustainable Development Goals.