Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid

Rabu, 21 Agustus 2024 – 19:41 WIB
Pupuk Indonesia Kembangkan Proyek Amonia Hijau Hybrid - JPNN.COM
PT Pupuk Indondesia (Persero) terus mengembangkan bisnis untuk mendukung pencapaian target nol emisi karbon, salah satunya via PICAF 2023. Foto: Dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia akan mengembangkan proyek amonia hijau hybrid pertama di dunia.

Pengembangan proyek ini dilakukan melalui kerja sama dengan dua korporasi asal Jepang yaitu ITOCHU Corporation (ITOCHU) dan Toyo Engineering Corporation (TOYO).

Kerja sama strategis ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama pengembangan/Joint Development Agreement (JDA) Green Ammonia Initiative from Aceh (Project GAIA) yang dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama dengan Presiden dan COO ITOCHU, Keita Ishii serta Presiden dan CEO TOYO, Eiji Hosoi pada 2nd Asia Zero Emission Community (AZEC) Ministerial Meeting pada Rabu (21/8).

Rahmad menjelaskan kerja sama antara ketiga perusahaan ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong industrialisasi di dalam negeri, khususnya pengembangan green ammonia, yang dinilai akan berdampak terhadap perekonomian nasional.

“Dalam Project GAIA, Pupuk Indonesia akan memproduksi amonia hijau menggunakan pabrik amonia yang teknologi prosesnya dirancang dan dibangun oleh TOYO pada tahun 2000-an lalu. amonia hijau ini kemudian akan dipasok kepada ITOCHU sebagai bahan baku marine fuel, sehingga membentuk sebuah value chain yang komprehensif, sekaligus menjadi yang pertama di Indonesia dan dunia,” jelasnya.

Tujuan dari Project GAIA ini adalah untuk memproduksi green ammonia (amonia hijau) di pabrik pupuk PIM-2 milik Pupuk Iskandar Muda yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Aceh. Produksi amonia hijau akan didukung oleh instalasi electrolyzer pada pabrik pupuk.

Teknologi electrolyzer ini berfungsi untuk mendapatkan unsur hidrogen dari senyawa air, dengan sumber energi untuk proses elektrolisis air yang berasal dari sumber energi terbarukan.

Hidrogen yang dihasilkan dalam proses tersebut kemudian direaksikan dengan nitrogen untuk kemudian menjadi amonia.

Pupuk Indonesia gandeng tiga korporasi Jepang dan PLN dalam pengembangan industri amonia hijau.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News