Pupuk Langka di Semendawai Barat
Minggu, 09 Desember 2012 – 16:26 WIB
MARTAPURA – Memasuki pertengahan Desember, terjadi kelangkaan pupuk jenis urea bersubsidi dan SP36 di Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKUT. Bahkan, kelangkaan ini sendiri terjadi di tingkat distributor. Petani berharap, pada musim tanam rendeng kali ini kebutuhan akan pupuk dapat terpenuhi. “Petani mengeluhkan ketersediaan pupuk khususnya jenis urea bersubsidi dan SP36, dimana jenis pupuk ini paling dicari petani,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Kabupaten OKUT, Andy Saiban,SH, Sabtu (8/12).
Andy berharap, pihak PT Pusri dapat melihat tingkat kebutuhan pupuk ini. Karena, kelangkaan sendiri justru terjadi di tingkat distributor. Jika kondisi ini berlarut-larut, tentunya sangat membebani petani yang sudah menggarap dan melakukan musim tanam.
“Wajar saja kalau petani cemas, soalnya pupuk ini sangat dibutuhkan mereka pada usia tanam saat ini. Oleh karenanya, harus ada upaya dari instansi terkait agar
pasokan pupuk ini normal,” terang Andy.
MARTAPURA – Memasuki pertengahan Desember, terjadi kelangkaan pupuk jenis urea bersubsidi dan SP36 di Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
4 Jemaah Haji Asal Jawa Barat Meninggal Dunia di Tanah Suci
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:30 WIB - Daerah
Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:02 WIB - Sumsel
Penjual Hewan Kurban di Palembang Mulai Banjir Pesanan
Selasa, 21 Mei 2024 – 14:45 WIB - Daerah
PPA-JIEP Kembangkan Desa Sriharjo Jadi Destinasi Wisata Pertanian Terintegrasi
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pimpinan Pesantren di Inhu Cabuli 8 Santri, Alamak
Selasa, 21 Mei 2024 – 19:46 WIB - Gosip
12 Tahun Menikah, Anji Digugat Cerai Wina Natalia
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:19 WIB - Pilkada
Direktur Indopol: Duet Marzuki-Risma Berpotensi Kalahkan Khofifah-Emil
Selasa, 21 Mei 2024 – 17:36 WIB - Politik
Sandiaga Uno Merapat ke Prabowo Subianto, tetapi Tolak Jadi Menteri
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:46 WIB - Humaniora
Pernyataan Tegas BKN kepada PPPK, Singgung Sanksi Pemecatan
Selasa, 21 Mei 2024 – 16:35 WIB