Pura-pura Tanya Hasan Basri Durin, Sikat Rp28 Juta
jpnn.com - PADANG - Aksi kejahatan hipnotis kembali marak. Kemarin (1/4), warga Bariang Indah Anduriang, Kecamatan Kuranji, Padang, Erfandri (51), menjadi korban hipnotis.
Akibatnya, uang tabungan Rp 28 juta raib digasak dua pemuda. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan jajaran Reskrim Polresta Padang.
Erfandri mengaku dihipnotis dengan modus berpura-pura menanyakan sosok Hasan Basri Durin dan memperlihatkan benda aneh berbentuk guci kuningan dengan satu batu bercahaya yang mampu mengobati penyakit, dan melipatgandakan uang.
"Saya mengingat apa yang diperintahkannya. Namun, saya tidak mampu mengelak dan melawan. Ia menyuruh menjemput buku tabungan dan mengambil uang. Setelah itu, saya disuruh shalat. Begitu kembali, uang Rp 28 juta dan pelaku sudah tidak ada," ujar Erfandri kepada petugas SPKT Polresta Padang saat melapor didampingi istri dan anaknya kemarin.
Pensiunan PLN ini menambahkan, pertemuannya dengan kedua pelaku berawal saat berada di Jalan M Yamin sekitar pukul 11.00 WIB. Kemudian salah seorang pelaku yang mengaku warga Malaysia, langsung menanyakan kabar dan memperlihatkan sebuah guci mas yang di dalamnya ada sebuah batu bercahaya.
"Satu pelaku berlogat Malaysia. Ia menyuruh menjemput buku tabungan dan mengatakan bisa menggandakan uang. Tak tahu kenapa saya menjemput buku tabungan dan mengambil uang di Bank Bukopin Jalan Sudirman," ujarnya.
Pelaku mengambil uang sebesar Rp 28 juta. Uang itu disikat pelaku ketika korban disuruh shalat di masjid di Kompleks GOR H Agus Salim. "Katanya uang Rp 28 juta itu bisa berlipat ganda menjadi Rp 28 miliar," ungkapnya.
Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Zamzami mengatakan, laporan dengan nomor LP/501/K/IV/SPKT unit II telah dilanjutkan ke Reskrim. (c)