Puron Wenda Pernah Baku Tembak dengan Jenderal, Ancam Jokowi, Oh Nasibnya Kini
jpnn.com, JAYAPURA - Puron Wenda adalah nama yang tidak asing bagi pasukan TNI dan Polri yang bertugas di Papua, terlebih bagi mantan Kapolri yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Pasalnya saat menjabat sebagai Kapolda Papua, Irjen Tito Karnavian pernah terlibat baku tembak secara langsung dengan Puron Wenda di kawasan Pirime, Kabupaten Lanny Jaya tahun 2013.
Saat itu rombongan Tito Karnavian hendak melihat lokasi pembantaian anak buahnya di Mapolsek Pirime yang menewaskan 5 personel Polri.
Kelompok pimpinan Puron Okiman Wenda atau lebih dikenal sebagai Puron Wenda adalah kelompok yang faksi militer Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang bermarkas di Pilia, Lany Jaya, sehingga kelompok ini dikenal sebagai kelompik Pilia.
Puron Wenda dikenal juga sebagai sosok yang tidak segan-segang membantai warga sipil.
Eksistensi Puron Wenda mulai dikenal ketika dia menebar ancaman akan melancarkan perang terbuka melawan Indonesia.
Bahkan Puron pernah dengan lantang mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi). Puron Wenda mengatakan dirinya bersama pasukannya bakal menciptakan neraka peperangan bagi mereka yang menentang eksistensi OPM di Papua.
Sebelum mendirikan pasukan di Lanny Jaya, Puron Wenda merupakan anak buah Goliath Tabuni di Tinggi Nambut, Kabupaten Puncak Jaya.
Setelah melakukan berbagai aksi pembunuhan secara sadis baik terhadap warga sipil dan aparat TNI Polri di Papua, Puron menjadi sosok yang sangat dicari pasukan TNI dan Polri. Namanya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Nyaris Memiliki Senjata Buatan Luar Negeri
Tanggal 27 Juni 2014, pihak kepolisian di Papua menggagalkan penyelundupan senjata di perbatasan Indoneisa-Papua New Guinea (PNG).
Polisi menyita dua pucuk senjata api jenis engkle loop buatan Belgia dan Kanada dan 1.240 butir amunisi yang terdiri atas berbagai kaliber.