Pusat Dituding Pelihara Kekerasan di Papua
Kamis, 07 Maret 2013 – 03:50 WIB
JAYAPURA - Ketua Umum Badan Pelayanan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua, Pdt. Socrates Sofyan Yoman menilai bahwa pemerintah dan aparat keamanan Indonesia di Papua merupakan bagian dari aksi kekerasan yang selama ini terjadi di Papua. "Negara yang ciptakan, negara yang pelihara dan negara yang biarkan aksi kekerasan itu terus terjadi untuk melegitimasi kekerasan-kekerasan selanjutnya di Tanah Papua yang dimanfaatkan untuk memperkuat institusi keamanan," ungkap Pdt. Socrates Sofyan Yoman kepada wartawan dalam keterangan persnya di Toko Buku Yoman Ninom, di Furia Kotaraja, Kota Jayapura, Rabu (6/3).
Menurut Socrates, aksi yang sedang berkembang ini juga dinilai sebagai pencerminan dari the generatif politic, sebagaimana yang ditulis Nugroho pada tahun lalu di Jakarta Pos, (10/06/2012). Di mana dalam the generatif politic ini adalah pandangan-pandangan politik dan anggapan-anggapan yang melumpuhkan dan memperburuk kondisi masyarakat di Papua.
"Bukti-bukti kekerasan tersebut dapat kita lihat dari beberapa kasus kejahatan negara yang secara sistematis dan terstruktur yang tercermin dalam kebijakan degeneratif seperti penganiayaan dan penyiksaan Pdt. Yunus Gobai, penembakan di Sinak dan Tingginambut, yang menewaskan sejumlah TNI dan warga sipil, dan kasus-kasus lainnya, termasuk pembiaran beredarnya senjata ilegal di Papua," paparnya.
JAYAPURA - Ketua Umum Badan Pelayanan Pusat Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua, Pdt. Socrates Sofyan Yoman menilai bahwa pemerintah dan aparat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Begini Pesan Jokowi di HUT ke-79 TNI
-
Refly Harun Singgung Konspirasi, Persahabatan TNI-Polri | Reaction JPNN
-
Kubu Vadel Badjideh Tuding Balik Nikita Mirzani Soal Penelantaran Anak
-
Sidang Sengketa Tanah Pramuka Ujung, Penasihat Hukum Yakin Terdakwa Tidak Bersalah
-
Meha Rilis Extended Play Cinta Tak Pernah Salah
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Asyik Mandi, Arziki Tenggelam di Sungai Musi
Sabtu, 05 Oktober 2024 – 18:58 WIB - Riau
Ditlantas Polda Riau Menyosialisasikan Keselamatan Berkendara & Pilkada Damai di Tol Pekanbaru-Dumai
Sabtu, 05 Oktober 2024 – 12:30 WIB - Sumsel
PPPK 2024: Pemprov Sumsel Buka 5.953 Formasi, Seleksi Dibagi 2 Tahapan, Ini Jadwal Lengkapnya
Sabtu, 05 Oktober 2024 – 09:55 WIB - Riau
Tahanan Kabur di Rohul Ditangkap Lagi Setelah 3 Hari Bersembunyi
Sabtu, 05 Oktober 2024 – 09:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Heboh Ketum Parpol Dilaporkan ke Polisi Gegara Aniaya Istri Muda, Ini Analisis Reza
Minggu, 06 Oktober 2024 – 02:02 WIB - Hukum
Info Terkini Kasus Video Asusila Guru dan Siswi di Gorontalo, Keluarga Korban Lapor Polisi
Minggu, 06 Oktober 2024 – 02:12 WIB - Seleb
Nikita Mirzani Laporkan Razman Terkait Penyebaran Hasil USG Lolly, Kuasa Hukum Tegaskan Ini
Minggu, 06 Oktober 2024 – 00:05 WIB - Politik
Pendukung Dedie-Sendi Hampir Terlibat Bentrok Saat Debat Calon Wali Kota di UIKA
Sabtu, 05 Oktober 2024 – 18:11 WIB - Pilkada
Dugaan Politik Uang, Calon Bupati Serang Ratu Zakiyah Dipanggil Bawaslu
Minggu, 06 Oktober 2024 – 01:54 WIB