Puskurbuk Ogah Tarik Buku Salah Edar
Senin, 28 Maret 2011 – 20:58 WIB
JAKARTA — Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) belum mau menarik buku-buku pengayaan yang salah edar terbitan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Alasannya, Puskurbuk baru mempelajari masalah tersebut sehingga belum mengambil sikap. “Kami tetap tidak akan menarik buku-buku pengayaan yang diduga salah edar tersebut meskipun Komisi X DPR RI telah memberikan data adanya ratusan buku yang dinyatakan salah edar,” tegas Kepala Puskurbuk Diah Harianti melalui telepon selularnya, Jakarta, Senin (28/3).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya bersama dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) melakukan konfirmasi dengan pihak-pihak terkait khususnya mengenai proses peredaran buku pengayaan tersebut. "Kami akan mempelajari terlebih dahulu buku-buku yang masuk dalam daftar salah edar. Nantinya, akan kami umumkan hasilnya,” ungkapnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi X Heri Akhmadi mendesak Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) untuk menarik seluruh Buku Pengayaan yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik DAK Bidang Pendidikan TA 2010 di seluruh Indonesia. Menurutnya, buku pengayaan yang sudah disebar di sekolah-sekolah harus diperiksa ulang karena banyak yang tidak memenuhi syarat teknis dan standar fisik.
JAKARTA — Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) belum mau menarik buku-buku pengayaan yang salah edar terbitan Kementerian Pendidikan Nasional
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Kenaikan UKT Memicu Demonstrasi Mahasiswa, Begini Respons Menteri Nadiem
Selasa, 21 Mei 2024 – 11:36 WIB - Pendidikan
UKT Mahal di PTN Konvensional, Universitas Terbuka Jadi Solusinya, Dijamin Tak Naik
Selasa, 21 Mei 2024 – 04:34 WIB - Pendidikan
Delegasi Universitas Trisakti Raih Special Award dalam Kompetisi WYIE
Senin, 20 Mei 2024 – 16:44 WIB - Pendidikan
Pegadaian Berkomitmen Menerapkan TPB/SDGs 4 Tentang Pendidikan Berkualitas
Senin, 20 Mei 2024 – 03:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Terima TPP Rp 500 Ribuan, Guru di Yogyakarta Minta Pemerintah Lebih Adil
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:33 WIB - Investasi
Harga Emas Antam Hari Ini 21 Mei 2024 Turun, Sebegini Per Gram
Selasa, 21 Mei 2024 – 09:18 WIB - Politik
Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
Selasa, 21 Mei 2024 – 13:16 WIB - Jabar Terkini
Kasus DBD Kota Bogor Tembus 2.109 Orang, 13 Pasien Meninggal Dunia!
Selasa, 21 Mei 2024 – 12:00 WIB - Nasional
Ditjen Diktiristek Tampilkan Ratusan Karya Seni Visual, Indah & Menarik
Selasa, 21 Mei 2024 – 10:40 WIB