Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puslabfor Polri Turunkan Tim Selidiki Kebakaran Pasar Mardika

Jumat, 09 Desember 2022 – 23:58 WIB
Puslabfor Polri Turunkan Tim Selidiki Kebakaran Pasar Mardika - JPNN.COM
Suasana Pasar Mardika usai insiden kebakaran di Kawasan Lorong Tahu, Rijali, Sirimau Ambon, Jumat. (ANTARA/Winda Herman)

jpnn.com, AMBON - Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kawasan Pasar Mardika di Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Jumat dini hari.

Polda Maluku bahkan akan mendatangkan Tim Pusat Laboratorium Forensik Polri dari Makassar untuk menyelidiki kebakaran tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Komisaris Besar Polisi M. Roem Ohoirat mengatakan Kapolda Maluku Irjen Polisi Lotharia Latif telah memerintahkan Kapolresta Ambon untuk mengamankan lokasi kebakaran dan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.

"Bapak Kapolda sudah memerintahkan Kapolresta untuk menyelidiki penyebab kebakaran, termasuk akan mendatangkan tim Puslabfor dari Makassar," kata Roem dikonfirmasi di Ambon, Jumat.

Ia mengungkapkan data terkini untuk korban kebakaran ada tiga orang, yakni dua orang meninggal dunia atas nama Ever Masela (37 tahun) dan La Masiru (32 tahun), serta satu korban luka-luka bernama Ichal (45 tahun).

"Untuk kebakaran Mardika ada tiga warga yang menjadi korban. Dua orang di antaranya meninggal dunia, satu lainnya mengalami luka bakar, sementara kerugian meteriil masih dilakukan pendataan," ujar Kabid Humas.

Selain itu, sejumlah personel Polwan Polda Maluku juga telah mendatangi lokasi kebakaran dan memberi bantuan berupa makanan ringan dan air mineral kepada para korban, terutama anak-anak.

Tidak hanya itu, para Polwan juga akan memberikan pendampingan psikologi kepada anak-anak korban kebakaran agar tidak mengalami trauma.

Polisi hingga saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kawasan Pasar Mardika di Kelurahan Rijali, Kota Ambon, Jumat dini hari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News