Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puspen TNI Adakan Penyuluhan Narkoba

Senin, 11 April 2016 – 02:21 WIB
Puspen TNI Adakan Penyuluhan Narkoba - JPNN.COM
Tampak peeserta mengikuti penyuluhan narkoba yang dilaksanakan Pusat Penerangan TNI di Perumahan Griya Alam Sentosa, Kelurahan Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Minggu (10/4). FOTO: Puspen TNI for JPNN.com

jpnn.com - BOGOR – Di sela-sela kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan selama dua hari (9 s.d. 10 April 2016) di Perumahan Griya Alam Sentosa, Kelurahan Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Pusat Penerangan TNI juga mengadakan penyuluhan kepada warga setempat mengenai Narkoba.

Kepala Bidang Media Center Pusat Penerangan (Kabidmedcenter Puspen) TNI Kolonel Inf Bedali Harefa, saat memberikan penyuluhan, Minggu (10/4/2016) mengatakan bahwasanya Narkoba itu dapat merusak mental dan dapat mengakibatkan kematian, dan saat ini masyarakat kita ini betul-betul sudah menjadi sasaran penggunaan Narkoba.  

“Salah satu tugas saya di Puspen TNI adalah menganalisa berita, baik dari media TV, Cetak, Radio maupun On-line.  Bulan Februari yang lalu, berita yang paling tinggi adalah tentang Narkoba dan bulan April pemberitaan Narkoba menempati urutan kedua. Artinya, bahwa negara kita sekarang ini betul-betul sudah menjadi sasaran Narkoba dari pihak asing,” ujarnya.

Narkoba ini sasaran utamanya adalah para generasi muda yang merupakan penerus bangsa. Para generasi muda, satu atau dua dekade atau 10 sampai 20 tahun kedepan nanti yang akan menjadi pemimpin, dihancurkan oleh Narkoba. Pengaruh dari Narkoba itu sangatlah besar, dan yang paling utama kita akan menjadi budaya malas yang ditanamkan kepada generasi muda kita nanti. 

“Pengguna Narkoba dan kalau boleh kita ikuti perkembangannya di media, itu sudah memasuki semua limit generasi muda, aparat TNI-Polri sudah masuk, pejabat pemerintahan sudah masuk, mereka tertangkap menggunakan Narboka,” kata Kolonel Inf Bedali Harefa.

Kabidmedcenter Puspen TNI juga menyampaikan bahwa, Narkoba itu sangat mengerikan dan memang maksud dari negara lain adalah untuk menghancurkan generasi bangsa kita. Itulah yang dimaksud dengan Proxy War berupa bentuk ancaman nyata, tapi perannya tidak nyata untuk menghancurkan kita.

Menurutnya, kalau berbicara tentang Proxy War ini sebetulnya ancaman nyata bagi bangsa Indonesia, cuma Proxy War ini bentuk perang yang tidak nyata. Proxy War ini salah satu cara strategi dari negara luar, dia memerangi kita itu dengan tidak kita rasakan, jadi mungkin menggunakan anak bangsa atau memanfaatkan untuk menghancurkan mental.

“Dalam kesempatan ini saya mengharapkan, kita sebagai orang tua dapat mengawasi dan selalu waspada kepada anak-anak kita, para generasi muda penerus bangsa, jangan sampai mereka terpengaruh oleh Narkoba,” pungkas Kolonel Inf Bedali Harefa.

BOGOR – Di sela-sela kegiatan Karya Bhakti yang dilaksanakan selama dua hari (9 s.d. 10 April 2016) di Perumahan Griya Alam Sentosa, Kelurahan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close