Pussy Riots Mengaku Masuk Ke Lapangan di Final Piala Dunia
Sentsov dihukum selama 20 tahun penjara di tahun 2015 karena berkomplot untuk melakukan aksi teror.
Dia membantah semua tuduhan terhadapnya sejak pertengahan bulan Mei melakukan mogok makan.
Masih belum jelas apakah Pussy Riots sengaja menggunakan seragam polisi untuk mengelabui petugas sehingga bisa masuk ke Stadion Luzhiniki.
Kelompok tersebut belum bisa dihubungi untuk mendapatkan komentar.
"Warga yang masuk ke stadion itu sekarang sudah dibawa ke kantor polisi setempat," kata Kementerian Dalam Negeri Rusia di Moskow, tanpa memberi rincian lebih lanjut.
Sebuah rekaman yang beredar di medsos Rusia setelah pertandingan menunjukkan dua dari pengunjuk rasa itu yang masih mengenakan seragam polisi menjalani pemeriksaan.