Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Puteri Indonesia 2020 Berkunjung ke MPR

Jumat, 13 Maret 2020 – 19:18 WIB
Puteri Indonesia 2020 Berkunjung ke MPR - JPNN.COM
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menerima kunjungan Puteri Indonesia tahun 2020, RR. Ayu Maulida di ruang Ketua MPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (12/3). Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo didampingi Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Lestari Moerdijat, Syarief Hasan dan Fadel Muhamad menerima kunjungan Finalis Puteri Indonesia tahun 2020.

Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan MPR, Gedung Nusantara III Kompleks Parlemen, Kamis (12/3). Delegasi Finalis Puteri Indonesia tahun 2020 dipimpin Ketua Yayasan Puteri Indonesia yang juga anggota Watimpres Putri Kuswinuwardhani.

Pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu berjalan dengan santai. Pada kesempatan itu, Pimpinan MPR menganugerahkan gelar Duta MPR kepada para finalis. Penganugerahan gelar Duta MPR, itu ditandai dengan penyematan Pin emas Duta MPR RI dan selendang Duta MPR RI oleh pimpinan MPR kepada para finalis puteri Indonesia tahun 2020.

Pemberian gelar itu merupakan tanda bahwa para finalis Puteri Indonesia akan membantu MPR RI dalam menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI kepada generasi muda.

Pada sesi dialog, para Finalis kontes kecantikan itu menggunakan kesempatan untuk mengajukan berbagai pertanyaan kepada Pimpinan MPR. RR. Ayu Maulida pemenang pemilihan Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur, menyayangkan banyaknya aksi intoleransi yang terjadi di berbagai daerah.

Sementara Putu Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan 2020 menyoal pemerataan Pendidikan di Indonesia yang masih memprihatinkan.

Sedangkan Jihane Almira Chedid Puteri Indonesia Pariwisata 2020 menyebut ketimpangan Pendidikan di desa dan di kota berbeda sangat jauh. Di kota banyak sekolah yang dilengkapi berbagai fasilitas. Sementara di desa masih banyak anak-anak sekolah tanpa alas kaki. Bahkan mereka juga mengenakan pakaian sekedar. Ada juga pertanyaan menyangkut, bagaimana cara para duta MPR, itu menyampaikan sosialisasi kepada para milenial.

Menjawab berbagai pertanyaan tersebut Ketua MPR Bambang Soesatyo antara lain mengatakan selama lima belas tahun pasca-reformasi mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila tidak pernah diajarkan. Akibatnya, banyak generasi muda yang tidak mengenal Pancasila sehingga aksi intoleransi di masyarakat, khususnya generasi mudah sangat gampang ditemukan.

RR. Ayu Maulida pemenang pemilihan Puteri Indonesia 2020 asal Jawa Timur, menyayangkan banyaknya aksi intoleransi yang terjadi di berbagai daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News