Putin Tanda Tangani UU Adopsi
Sabtu, 29 Desember 2012 – 10:01 WIB
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memantik ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Kemarin (28/12) pemimpin 60 tahun itu mengesahkan perundangan kontroversial soal adopsi. Dalam peraturan tersebut, Kremlin melarang keluarga Amerika mengadopsi anak-anak Rusia. "Undang-undang (soal adopsi) tersebut mulai berlaku pada 1 Januari mendatang," terang Kremlin dalam pernyataan tertulisnya. Media menyebut disahkannya peraturan kontroversial tersebut sebagai balasan terhadap Negeri Paman Sam atas hukum yang mereka berlakukan terhadap politisi Rusia akibat kasus kematian Sergei Magnitsky pada 2009.
Peraturan soal adopsi itu menjadi undang-undang paling radikal terhadap AS selama masa pemerintahan Putin. Tidak hanya memantik keberatan dari Washington, peraturan yang ditandatangani kemarin itu pun menuai protes dari dalam negeri. Para aktivis dan sejumlah menteri pun mengecam Putin atas perundangan yang dianggap diskriminatif tersebut.
Rabu lalu (26/12) perundangan soal adopsi itu lolos di majelis rendah parlemen (Duma). Pada hari yang sama, Dewan Federasi yang merupakan majelis tinggi parlemen Rusia juga memberikan dukungan penuh terhadap perundangan tersebut. Selanjutnya, perundangan itu diajukan kepada Putin. Kamis lalu (27/12) alumnus Leningrad State University itu menyatakan dukungannya terhadap perundangan tersebut.
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali memantik ketegangan dengan Amerika Serikat (AS). Kemarin (28/12) pemimpin 60 tahun itu mengesahkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Asia Oceania
Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
Jumat, 22 November 2024 – 16:36 WIB - Eropa
Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
Jumat, 22 November 2024 – 11:59 WIB - Asia Oceania
Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
Rabu, 20 November 2024 – 18:02 WIB - Amerika
Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
Selasa, 19 November 2024 – 12:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Dahlan Iskan
Mampir Guyon
Senin, 25 November 2024 – 07:27 WIB - Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja-Solo, Senin 25 November 2024
Senin, 25 November 2024 – 06:01 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia Dinilai Janggal Belum Mengumumkan Skuad Piala AFF 2024
Senin, 25 November 2024 – 05:47 WIB