Puting Beliung Hancurkan 50 Rumah di Pedesaan Ini
jpnn.com - TELUKKUANTAN - Angin puting beliung terjang Desa Sumber Datar Kecamatan Singingi, Selasa (21/4) kemarin. Akibatnya, satu rumah roboh dan puluhan rumah lainnya rusak serta satu kubah mesjid rusak dihantam angin kencang tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, angin puting beliung terjadi Selasa lalu, sekitar pukul 16.00 WIB sore. Angin yang deras dan meliuk-liuk tersebut menurut pengakuan Nanang (30), salah seorang warga setempat, membuat warga ketakutan dan cemas. "Angin deras sekali, berpusar-pusar dan yang dilewatinya rusak, baik tanaman, rumah warga dan mesjid," ujarnya.
Menurutnya, pohon-pohon karet warga, tanaman muda seperti pepaya, jagung dan ubi banyak yang tumbang. "Saat kejadian warga yang rumahnya rusak dihantam puting beliung langsung melarikan diri ke tempat yang aman," ujarnya.
Usai kejadian, tuturnya, pohon-pohon karet yang tumbang ke jalan dibersihkan warga, begitu juga dengan atap seng warga yang rusak langsung dikumpulkan warga. "Malam harinya warga menginap ke rumah saudara yang aman untuk menghindari terulangnya amukan puting beliung," paparnya yang juga salahseorang pengurus RT di jalur V Desa Sumber Datar.
Kemudian, lokasi-lokasi di desa tersebut yang diterjang puting beliung memang terlihat pohon-pohon karet banyak yang tumbang, tanaman muda warga banyak yang juga tumbang. Sebagian besar rumah warga atapnya sudah rusak dihantam puting beliung.
Dan warga yang rumahnya terkena sibuk memperbaiki atap rumah mereka yang rata-rata atapnya merenggang akibat terjangan puting beliung.
Sementara itu, Camat Singingi, Asmari SSos yang dikonfirmasi Rabu kemarin, mengatakan, akibat kejadian ini satu rumah rusak berat dan roboh ditimpa pohon kelapa. "Rusak berat rumah warga yang tertimpa pohon kelapa, keluarganya Parnen," ujarnya.
Disamping itu, puting beliung juga merusak satu kubah mesjid di mesjid Nurul Amin. Kalau untuk rumah warga yang terkena dampak sekitar 50 unit rumah. "Kerusakannya kecil dibagian atap, rata-rata memerlukan perbaikan," sambungnya.