Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Putra Nababan Berang, Menyerang Balik Sandiaga Uno, Menohok Banget

Rabu, 27 Januari 2021 – 14:58 WIB
Putra Nababan Berang, Menyerang Balik Sandiaga Uno, Menohok Banget - JPNN.COM
Anggota Komisi X DPR Putra Nababan menanggapi pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno. Foto: Instagram

"Dari yang kami amati di media sosial, Menteri yang satu ini rajin sekali bermedsos. Sehari bisa tiga sampai empat kali posting. Ini jadi pertanyaan kita (Komisi X DPR) sebenarnya apa yang sudah dikerjakan olehnya? Rasanya, kok, tidak ada dan hanya terus menerus mencari sensasi agar mendapat simpati di media sosial," kata dia.

Putra juga mendesak Sandi untuk memberikan klarifikasi tentang postingannya di Instagram dan Twitter.

Sebab, lebih 158 ribu masyarakat yang sudah membaca unggahan itu pasti berpikir anggota Komisi X tidak memenuhi undangan lari pagi dan tidak berkenan melihat langsung usaha ekonomi kreatif.

"Padahal undangannya fiktif dan rekayasa Sandi saja. Jadi kebohongan publik ini harus diklarifikasi,’’ katanya.

Putra juga pernah menegur Sandi saat sedang rapat kerja resmi dengan Komisi X DPR RI.

Di tengah rapat, Sandi mengunggah video kegiatan melalui akunnya di Instagram sebanyak dua kali. Padahal di saat yang sama, anggota DPR sedang melakukan pendalaman dan bertanya terkait penjelasan Kemenparekraf. Sebelum rapat ditutup, Putra Nababan menyampaikan interupsi.

"Interupsi pimpinan, memberi masukan saja kepada Saudara Menteri. Di saat kita sedang rapat kerja resmi seperti ini untuk tidak mengupload postingan-postingan di media sosial yang terkait dengan kegiatan anda," kata Putra.

Putra meminta Sandi untuk lebih konsentrasi bekerja dan berhati-hati dalam memainkan media sosial saat sedang rapat kerja.

Anggota Komisi X DPR RI Putra Nababan menanggapi pernyataan Menparekraf Sandiaga Uno di medsos.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close