Putri Michael Jackson Akhirnya Bicara soal Kontroversi Leaving Neverland
jpnn.com - Kontroversi film Leaving Neverland terus bergulir. Setelah sekian lama bungkam, putri Michael Jackson, Paris Jackson, akhirnya buka suara terkait film arahan Dan Reed tersebut.
Dalam serangkaian cuitan, Paris mengatakan bahwa dirinya menghadapi tuduhan terhadap sang ayah dalam film itu. ''...Bereaksi dengan pikiran tenang biasanya lebih logis daripada marah dan.... rasanya lebih baik untuk melunak,'' katanya.
Salah seorang fans menyebut namanya dalam cuitan di Twitter. ''Fakta terpenting, warisan ayahmu dirusak dan namanya tercoreng selamanya,'' cuit fans dengan username @omertaamor tersebut.
Paris pun menjawab cuitan itu. Menurut Paris, tidak perlu khawatir nama besar sang ayah akan rusak. Akhir Februari lalu, saudara dan keponakan Michael, Tito, Taj, Marlon, dan Jackie Jackson, lebih dulu buka suara terkait film tersebut. Mereka menuturkan, dampak yang paling besar terasa pada tiga anak Michael. Yakni, Paris, Prince, dan Blanket. ''Ini menyakitkan bagi mereka,'' ucap Jackie, sebagaimana dilansir dari E! News.
Setelah ditayangkan perdana di Sundance Film Festival 25 Januari lalu, film dokumenter itu menjadi kontroversial. Pasalnya, ada dua pria yang mengaku sebagai korban pelecehan seksual Michael di masa kecil mereka. Keduanya adalah Wade Robson, 36, dan James Safechuck, 40. Dengan gamblang mereka menceritakan pendekatan yang dilakukan Michael.
Leaving Neverland jadi semakin populer karena HBO memutuskan menayangkannya. Namun, film tersebut dikecam fans Michael di seluruh dunia. Sebab, pada 2005, Robson dan Safechuck telah bersumpah bahwa mereka tak pernah disentuh secara seksual oleh Michael.
Sementara itu, Los Angeles Police Department (LAPD) melakukan patroli di area Hollywood Walk of Fame milik Jackson. Dikhawatirkan, terjadi vandalisme di tanda bintang tersebut karena kontroversi Leaving Neverland. (E! News/USA Today/TMZ/adn/c18/nda)