Putus Asa, Seorang Ibu Nekat Minum Racun di Simalungun
Namun, apapun diberikan tetap dimuntahkan Rosenta. Melihat kondisi korban makin lemah, pihak keluarga bersama warga sekitar membawanya ke RSUD Tuan Rondahaim.
Selang beberapa saat, nyawa Rosenta tidak tertolong lagi, dan dia dibawa ke rumah duka di Lokkung.
Dari tubuh korban, terdapat memar biru di leher dan rusuk sebelah kiri Rosenta. Salah seorang sanak saudaranya, Edi Purba warga Nagori Silou Tomuan meminta kepada pihak Polsek Raya melakukan otopsi melihat temuan tersebut.
“Sering mereka bertengkar, kami meminta untuk dilakukan otopsi, kenapa ada memar tersebut,” ungkap Edi kepada pihak kepolisian.
Akhirnya, jenazah korban dibawa kembali ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar, untuk dilakukan otopsi, Senin (6/3).
Kapolsek Raya AKP Liston Siregar mengatakan peristiwa bunuh diri ini berlangsung, Minggu (5/3).
Dia menerangkan, dari keterangan pihak dokter kepada pihak keluarga, hasil autopsi memar tersebut hanya berada di permukaan leher saja, tidak sampai ke dalam.
Berarti tidak ada unsur kekerasan atau kematiannya memang murni karena meminum racun.