Putusan Hakim Tidak Memperbaiki Keadaan
Senin, 01 Februari 2010 – 17:25 WIB
Yang lazim kita temui, pada setiap keputusan hakim selalu memunculkan reaksi dari masyarakat kecil yang merasa keadilannya terganggu. Ini menunjukkan para hakim dalam bekerja lebih senang jadi hamba hukum dan pelayan dari keadilan prusedural dan terjebak pada prilaku mengabaikan keadilan substansif. "Jadi jangan berharap keadilan akan membaik di Indonesia sepanjang para hakim itu seenaknya dan berlindung di balik kebebasannya dalam mengadili perkara."
Benny juga mengkritisi sistem rekrutmen yang saat ini diterapkan oleh MA dalam menentukan para Hakim Agung dan Ketua MA. "Kita ini semuanya bersalah karena membiarkan Ketua MA direkrut dari kalangan internal mereka sehingga terpilihlah Ketua MA tanpa visi," tegas Benny.