R Kelly Nyaris Ditikam Sesama Tahanan
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi R Kelly beberapa waktu lalu diserang oleh sesama tahanan di penjara Chicago, Amerika Serikat.
Dari catatan pengadilan, R Kelly nyaris ditikam menggunakan sebuah pulpen, dikutip dari PageSix, Selasa (1/9).
Pelantun "Ignition" itu sedang terlelap di dalam sel-nya di tahanan Metropolitan Correctional Center pada Rabu pekan lalu saat seorang narapidana diam-diam masuk ke dalam selnya lantas "menginjak-injak kepala Kelly berulang kali", demikian mosi yang diajukan pengacara Steven Greenberg, kuasa hukum R Kelly.
Greenberg lantas memohon kepada pengadilan agar Kelly dibebaskan dengan uang jaminan.
"Ini adalah narapidana yang seharusnya tak pernah berada di dekat Pak Kelly, seorang yang dituntut dengan tindak pidana paling bengis, dan seseorang yang jelas-jelas tak punya rasa hormat akan peraturan, dia punya tato frasa "Fu** The Feds" di wajahnya," kata mosi Greenberg.
Greenberg mengatakan, Kelly lebih sering tetap di selnya, untuk memastikan keselamatannya sendiri. Tetapi petugas penjara menempatkannya di sel isolasi setelah serangan itu karena itu adalah satu-satunya cara dia bisa dilindungi. Tidak jelas apakah Kelly masih di sel isolasi.
Narapidana yang menyerang penyanyi itu diduga kesal atas adanya "lockdown" baru-baru ini yang disebabkan oleh protes pro-R Kelly di luar penjara.
"Sampai saat ini, setidaknya ada setengah lusin pendukung Kelly, selalu damai," tulis pengacara dalam mosi.