Raboyamin Gibran
Oleh: Dahlan Iskanjpnn.com - Ia lahir hari Rabu. Karena itu diberi nama Boyamin. Ayahnya seorang petani di Desa Ngumpul, antara Ponorogo dan Slahung. Pelosok sekali. Pelosoknya pelosok.
Sampai hari ini ia jadi berita besar. Dua sekaligus. Anaknya menang di Mahkamah Konstitusi: Gibran pun bisa memenuhi syarat maju sebagai cawapresnya Prabowo.
Lalu, sebagai pendiri Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin berkometar keras.
Yakni soal mangkirnya Ketua KPK Firli Bahuri dari panggilan pertama Polda Metro Jaya. Yang Jumat pekan lalu. Soal Firli kirim surat kepada Kapolda yang pakai tindasan ke presiden dan ke menko Polhukam.
Tindasan itu, kata Boyamin, menandakan pengakuan KPK sebagai bagian dari eksekutif. KPK sudah tidak mandiri.
Boyamin memang aktivis sejak mahasiswa di Solo. Lalu diminta oleh Mudrick Sangidu masuk Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Anda sudah tahu siapa Sangidu: tokoh politik di balik gerakan Mega-Bintang yang legendaris di Solo. Yakni bersatunya PDI-Perjuangan yang dipimpin Bu Mega dengan PPP yang saat itu berlogo bintang. Nasionalis bersatu partai agama.