Rachmawati Klaim Punya Massa 20 Ribu Orang
jpnn.com - JAKARTA - Tersangka kasus dugaan makar, Rachmawati Soekarnoputri membantah tudingan bahwa Gerakan Bela NKRI akan mendompleng Aksi Damai 212 untuk menyeruduk gedung DPR/MPR.
"Saya jangan dituding untuk mencoba menunggangi aksi GNPF. Ini aksi kami sendiri, tidak ada tunggang-menunggangi. Kalau mereka mau ke sana (gedung DPR/MPR) itu hak mereka," kata dia saat konferensi pers di kediamannya Jalan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (7/12).
Menurutnya, aksi demo yang akan digelar pada Jumat (2/12) lalu, menuntut agar MPR mengembalikan UUD 1945 sebagai pedoman hukum.
Langkah inipun sudah dikomunikasikan dengan Ketua Umum MPR Zulkifli Hasan.
"Jadi sudah sesuai hukum. Saya juga komunikasikan dengan Pak Zulkifli Hasan. Surat pemberitahuan kepada polisi juga sudah terbit untuk demo tanggal 2 Desember di gedung DPR," jelas dia.
Ditegaskan Rachmawati, gerakan sejumlah tokoh nasionalis ini tidak bermaksud menunggangi Aksi Damai 212.
Dia mengklaim, pihaknya memiliki massa sendiri, berkisar 20 ribu orang.
"Saya buat instruksi ini aksi damai. Kami tidak masuk ke gedung MPR/DPR. Kami tetap di luar. Jangan dipelintir. Dan meminta pimpinan untuk bertemu di luar. Jadi tolong, tidak ada upaya kami menduduki gedung DPR. Itu instruksi saya," tegas Rachmawati. (Mg4/jpnn)