Radiasi Isotop Tekan Kasus DBD
Senin, 13 Oktober 2014 – 01:51 WIB
"Radiasi isotop tidak berbahaya. Hasilnya lebih akurat dan biayanya lebih murah. Juga lebih aman dibanding dengan teknologi sinar-X," ucapnya.
Menurutnya metode isotop sudah dilakukan diberbagai daerah. Diantaranya, Banjarnegara, Bangka Belitung dan Semarang. Selain itu, dengan penggunaan teknologi isotop biayanya lebih murah dan lebih efisien dibandingkan dengan fogging atau pengasapan.
"Kami berharap setelah menggunakan teknologi isotop angka DBD terus menurun. Di tahun ini juga dipastikan menurun," ujarnya.(iwan)