Radikalisasi Mewabah, SBY Ingin Berdakwah
Jumat, 13 Mei 2011 – 06:50 WIB
Terkait dengan nama pemimpin pondok pesantren Az-Zaytun yang disebut-sebut menjadi sentral penyebaran NII, Syuhada enggan berkomentar. Bahkan dirinya mengaku tak tahu persis jenis kepemimpinan seorang Panji Gumilang. Sedangkan terkait keberadaan pondok pesantren, menurutnya tidak ada masalah.
"Sebagai sebuah pondok pesantren, sah-sah saja dia memiliki kurikulum lain guna melahirkan orang-orang baik. Tapi untuk lebih jelasnya, lebih baik ditanyakan ke Menteri Agama," kata Syuhada.
Sementara juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin pasha mengatakan bahwa Presiden SBY sangat mendukung penuh setiap kegiatan DDII. Presiden pun berpesan, agar DDII dapat menyampaikan dakwah sesuai dengan ajaran Islam yang benar, guna menangkal gerakan-gerakan Islam radikal.(afz/jpnn)