Rahasia di balik Riasan Penampil Closing Asian Games 2018
jpnn.com, JAKARTA - Setelah memukau lewat opening ceremony, gelaran Closing Ceremony Asian Games 2018 pada Minggu (2/9) malam lalu, di Gelora Bung Karno (GBK) juga tak kalah meriahnya.
Hujan deras yang mengguyur lokasi acara tak memberikan pengaruh berarti. Acara tetap berlangsung meriah dan make up para penampil tetap stay on dan tidak luntur. Para penampil tampil menawan menggelorakan antusiasme dan energy of Asia yang luar biasa
Sorak kagum dan pujian mengalir setelah menyaksikan penampilan luar biasa dari 1.500 penampil (3.500 penampil saat opening ceremony). Menghadirkan nuansa negara Asia seperti Indonesia, China, Korea, dan India, panggung pesta penutupan menjadi perwujudan Energy of Asia yang sesungguhnya. Tak hanya musisi dan artis berbakat Tanah Air, band populer dari Korea Selatan iKON dan Super Junior, serta artis-artis dari negara lain sukses menyajikan penampilan terbaik mereka.
Perias dari Martha Tilaar saat merias para penampil di closing ceremony Asian Games 2018. Foto: Istimewa
Keberhasilan penyelenggaraan Asian Games 2018 tentunya tak lepas dari andil begitu banyak pihak. Salah satunya adalah Sariayu Martha Tilaar yang menangani make up dan hairdo para performer.
Label asli Indonesia ini dipilih serta dipercaya oleh Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) sebagai produk makeup guna merias para performer di acara pembukaan dan penutupan.
"Pada upacara pembuka kemarin, Sariayu menurunkan 370 orang yang terdiri dari para penata rias serta rambut dari Martha Tilaar Group, alumni dan siswa Puspita Martha International Beauty School yang dibantu Komunitas Difabel Jakarta (Teman Tuli). Karena kuota makeup artist yang diperbolehkan bertugas terbatas serta dibutuhkan tingkat kepiawaian yang tinggi, hanya 120 makeup artist yang bertugas menangani make up & hairdo untuk Closing Ceremony," ungkap Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group, baru-baru ini.
Bagi Martha Tilaar Group, dapat berkolaborasi dengan putra-putra kreatif bangsa ini, seperti Wisnhutama, Addie MS, Dynand Fariz, Rinaldy Yanuardi, Denny Malik, Eko Supriyanto dan Roland Steven, serta International EO yang menanamkan standar perhelatan sekelas olimpiade sangat membanggakan.