Rahasia Keberhasilan Praveen/Debby ke Semifinal Japan Open
jpnn.com, TOKYO - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan dan Debby Susanto belum terbendung di Japan Open superseries. Praveen/Debby berhasil menyabet tiket semifinal, setelah mengalahkan Wang Chi Lin/Lee Chia Hsin dari Taiwan.
Praveen/Debby menang rubber game dengan 18-21, 21-18, 21-16 dalam 58 menit. “Game pertama kami sudah unggul tapi kami agak lengah dan kebawa permainan mereka,” kata Praveen kepada Badminton Indonesia.
Setelah kekalahannya di game pertama, Praveen/Debby tampak masih berada di bawah tekanan lawan pada awal game kedua. Mereka tertinggal 10-11 saat jeda interval. Praveen/Debby akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Posisi ini menjadi kunci bagi Jordan/Debby hingga akhirnya menang 21-18.
“Sesuai instruksi dari Cik Vita (Marissa, pelatih), kami harus main no lob, jangan terlalu banyak defend. Karena pemain cowoknya (Wang Chi Lin) serangannya bagus,” ujar Debby.
Game ketiga berjalan dengan lebih baik. Pasangan Merah Putih terus unggul meski beberapa kali lawan sempat memperkecil ketertinggalan mereka. Skor 21-16 menjadi penanda kemenangan Jordan/Debby menuju semifinal.
“Lawan hari ini termasuk yang cepat klop satu sama lain di lapangan. Yang satu (Wang Chi Lin) main double, yang satu (Lee Chia Hsin) malah main single. Bisa dibilang mereka cukup solid di lapangan,” ujar Praveen.
(Susah Payah, Praveen/Debby Tembus Semifinal Japan Open)
Di semifinal mereka sudah ditunggu pemain Tiongkok, Wang Yilyu/Huang Dongping. Keduanya baru saja berhadapan di babak final Korea Open Super Series 2017 pekan lalu. Jordan/Debby menjadi kampiun setelah mengalahkan Wang/Huang, 21-17 dan 21-18.