Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

RAHMA AZHARI Terancam Didemo Massa

Selasa, 01 Juni 2010 – 08:13 WIB
RAHMA AZHARI Terancam Didemo Massa - JPNN.COM
ARTIS Rahma Azhari terancam didemo sejumlah massa Islam. Front Pembela Islam (FPI) rencananya akan menyambangi kediaman Rahma Azhari di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Ini jika artis berdarah Pakistan itu terbukti mempertontonkan auratnya dalam film Rayuan Arwah Penasaran. Hari ini dan besok, sekitar 25 anggota Badan Intelijen Front (bagian FPI) akan meneliti tiap scene film itu di sejumlah bioskop di Jakarta. Mereka akan meminta ibu satu anak itu bertobat seperti halnya yang dilakukan pada Andi Soraya.

Ketua DPD-FPI DKI Jakarta Habib Salim Alattas mengungkapkan, organisasinya mendapatkan laporan dari sejumlah pihak mengenai penampilan Rahma yang dinilai terlalu seronok dalam film terbarunya. ”Kita belum menonton filmnya, tapi baru lihat (cuplikannya, Red) di internet. Dalam satu- dua hari ini, kita akan tonton filmnya, kalau ada yang vulgar akan kita stop. Kalau dibiarkan akan ada film-film seperti itu lagi,” ujarnya di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, kemarin.

Dia menuturkan, imej Rahma Azhari sudah identik sebagai bintang film panas. Namun untuk menindak adik Sarah Azhari itu, pihaknya membutuhkan bukti. Ini sebabnya, dia akan mencetak foto-foto adegan Rahma dalam film dan mengopi scene-scene yang mempertontonkan adegan tidak senonoh.

”Kita akan datang ke rumah Rahma Azhari dan menyuruh dia untuk bertobat. Kalau Andi Soraya saja bisa bertobat, masa dia nggak bisa,” tuturnya. Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Rahma Azhari tidak bisa dihubungi. Telepon dan SMS yang dikirimkan ke janda cantik itu tidak mendapatkan balasan. (eos)

ARTIS Rahma Azhari terancam didemo sejumlah massa Islam. Front Pembela Islam (FPI) rencananya akan menyambangi kediaman Rahma Azhari di kawasan Pasar

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close