Rai Bangsawan; Dari Konsultan Bergaji Gede, lalu Jadi Petani Kangkung dan Kopi
Pernah Hampir Mati Dua Kali karena Diteror Preman PupukSenin, 06 Juni 2011 – 08:08 WIB
Rai mengatakan, banyak potensi yang belum tergarap yang harus dilihat oleh orang Bali. "Karena banyak lahan pertanian terbengkalai, dan kalau pun ada, nggak digarap secara serius, Bali harus mendatangkan sayuran dan buah-buahan dari luar," paparnya.
Menurut dia, untuk menjadi petani yang berhasil, selain ketekunan, dibutukan tiga hal. Yakni, pelatihan, manajerial, dan ada orang yang mempromosikan. "Petani itu seperti petinju. Harus ada pelatih, manajer, dan promotonya," tegasnya. Tanpa semua itu, sulit menjadi petani yang memiliki produk bermutu baik dan nilai tawar yang tinggi.
Rai juga melihat, pertanian organik saat ini hanya dikonsumsi orang-orang yang berduit. Padahal, biaya bertani organik sesungguhnya lebih kecil daripada pertanian konvensional.