Raih Gelar Doktor HC ke-10, Bu Mega Sampaikan Pesan Buat Generasi Muda
Megawati saat menyampaikan orasi ilmiah dalam rangka penganugerahan gelar doktor honoris causa, sempat menyinggung soal ancaman ketahanan pangan bagi negara di dunia.
Ketahanan Pangan terancam akibat krisis iklim dipicu pemanasan global, maupun situasi geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina.
“Makanya mengapa tadi saya memberikan usulan untuk awal mula, ASEAN sebagai bagian Asia, untuk bisa berkolaborasi, bukan hanya dalam rangka untuk saling berdiskusi, tetapi juga melakukannya dalam sebuah kenyataan,” kata Megawati saat ditanya wartawan lebih jauh atas masalah pangan itu.
“Sebagai sebuah contoh, penghasil beras itu Indonesia, Thailand, Vietnam, Kamboja, yang menurut saya akan mulai sulit untuk melakukan ekspor. Karena masing-masing negara pasti sekarang ini berupaya untuk berasnya bagi kemaslahatan di internalnya dahulu (dikonsumsi sendiri, red),” tambahnya.
Megawati selaku ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), sudah berbicara tentang hal ini dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketahanan pangan tak bisa dilakukan dengan seketika. Untuk bekerja mencapainya, harus dikerjakan sejak awal, dan tidak ditunda-tunda.
Ada berbagai hal lain yang harus disiapkan terkait isu ketahanan pangan.
Misalnya, kata Megawati, soal jumlah produksi beras yang cukup bagi sebuah negara untuk konsumsi dalam negeri, hingga soal lahan yang harus disiapkan.