Raja Serukan Lawan Rasialis
Selasa, 17 Februari 2009 – 06:39 WIB
Pemimpin monarki itu menegaskan, hak setiap warga negara -apa pun suku dan budayanya- dilindungi oleh undang-undang. ''Karena itu, penting bagi kita untuk saling menghargai dan menghormati,'' tandasnya. Dia tidak ingin Malaysia kembali mengalami kerusuhan sara yang menewaskan 196 orang pada 1969.
Dalam kesempatan itu, dia juga menyinggung para blogger Malaysia yang suka membahas suku dan ras. ''Semua itu menimbulkan kebingungan dalam masyarakat,'' ujar raja ke-13 Malaysia tersebut. Menurut dia, bahasan para penulis di dunia maya itu sering kelewat batas. Padahal, pemerintah negeri jiran tersebut memegang kendali penuh atas media. Termasuk, blog yang dipublikasikan online.