Rajin Nabung dan Jualan, Bocah Kelas 3 SD Ini Bisa Berkurban
jpnn.com - TANJUNG SELOR - Hilmiah Syahidah memberi teladan yang sangat bagus pada Iduladha kemarin. Meski masih duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar, bocah delapan tahun itu sudah bisa berkurban kambing.
Siswi SD Islam Terpadu Cendekia Taka, Tanjung Selor itu berkurban di sekolahnya. Sepak terjang anak bungsu pasangan Ami (42) dan Sumarsana (49) itu tentu patut dicontoh.
Awalnya, Sumarsana tak mengetahui bahwa bocah yang karib disapa Mia itu akan berkurban. Saat pulang kerja, Sumarsana dicecar pertanyaan oleh anak kesayanganya itu.
“Pak harga kambing berapa? Belikan Pak aku mau kurban, uangnya ndak minta Bapak kok, tapi nanti kalau kurang tambahin ya, Pak,” ujar Sumarsana menirukan ucapan Mia.
Membeli kambing tentu bukan hal ringan bagi bocah SD. Mia ternyata sudah menabung sejak duduk di kelas satu. Saat kelas dua, tabungan Mia makin banyak karena aktif mengikuti program berjualan di sekolah setiap Jumat.
Dia berjualan beberapa barang yang dibikin sendiri. Di antaranya ialah bros, stiker, gantungan kunci dan slime. “Slime-nya buat sendiri, lihat di YouTube,” ujar Mia.
Dia bisa mendapatkan uang Rp 300 ribu bahkan Rp 400 ribu dari berjualan slim setiap pekan. Selanjutnya, uang tersebut langsung dimasukkan ke dalam tabungan.
“Biasanya diambil Rp 100 ribu untuk beli bahan-bahan pembuatan slime lagi,” sebutnya.