Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rakornas Kepariwisataan 2017 Sinergikan Konektivitas

Minggu, 02 April 2017 – 13:55 WIB
Rakornas Kepariwisataan 2017 Sinergikan Konektivitas - JPNN.COM
Arief Yahya. Foto: JPNN

Di antaranya unggul dalam menghasilkan devisa serta penciptaan lapangan kerja.

Keunggulan komperatif pariwisata Indonesia, menurut Arief Yahya, adalah yang terbaik di kawasan regional bahkan melampaui ASEAN.

“Pesaing utama pariwisata Indonesia adalah Thailand, sedangkan negara ASEAN lainnya mudah dikalahkan. Ini terlihat dari country branding Wonderful Indonesia yang semula tidak masuk ranking branding dunia, sekarang berada di ranking 47 mengalahkan Truly Asia Malaysia berada di posisi 97 dan Amazing Thailand diposisi 83 sekaligus sehingga positioning dan differentiating Indonesia di tingkat dunia,” kata Arief.

Keunggulan komperatif lainnya, pariwisata Indonesia mudah menjadi destinasi utama dunia sekaligu tourism hub, sedangkan untuk menjadi trade dan investment hub akan terlalu sulit bagi Indonesia untuk mengalahkan Singapura.

“Dengan menjadi tourism hub akan menciptakan people-to-people relationship yang kemudian diikuti tumbuh pesat trade dan investment,” jelasnya.

Menpar Arief Yahya menjelaskan, setelah ditetapkan sebagai core business negara, maka alokasi sumber daya terutama anggaran harus diprioritaskan termasuk anggaran untuk membangun infrastruktur di destinasi pariwisata yang ada di kementerian/lembaga terkait.

“Komitmen kementerian/lembaga terkait dalam mendukung percepatan pembangunan 10 destinasi prioritas (Danau Toba; Tanjung Kelayang; Tanjung Lesung; Kepulauan Seribu; Candi Borobudur; Bromo Tengger Semeru; Mandalika; Labuan Bajo; Wakatobi; dan Morotai) dan 14 destinasi unggulan kita jadikan sebagai topik bahasan dalam Rakornas Pariwisata I-2017,” kata Arief.

Dalam diskusi panel/workshop tersebut sejumlah menteri Kabinet Kerja antara lain; Menhub Budi Karya Sumadi, MenPU-Pera Mochamad Basoeki hadimoeljono, dan MenBUMN Rini Soemarno.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

TAGS   Kemenpar 
X Close