Rakyat Libya Suka Cita Sambut Penguasa Baru
Pidato Pertama, Pemimpin NTC Janjikan Era BerbedaRabu, 14 September 2011 – 05:00 WIB
NTC juga terus bertempur dengan loyalis Kadhafi yang masih menguasai sejumlah kecil basis pertahanan terakhir mereka di Libya. Pertempuran di Bani Walid, tenggara Tripoli, sempat dihentikan sementara. Salah satu komandan pejuang NTC menyatakan bahwa mereka tengah menunggu sejumlah pesawat tempur NATO melanjutkan serangan udara untuk menarget para loyalis Kadhafi. Dalam perang di kota itu, loyalis Kadhafi menggunakan senjata berat. Sedikitnya 15 pasukan NTC tewas saat loyalis Kadhafi menyerang sebuah kilang minyak di dekat Kota Ras Lanuf.
Sementara itu, dalam laporan terbaru mereka, Amnesti Internasional menyebut bahwa tak hanya pasukan Kadhafi yang melakukan pelanggaran. Para pejuang NTC diduga juga terlibat dalam penyiksaan dan pembunuhan sebagai tindakan balas dendam.
"NTC sedang menghadapi tugas yang sulit. Termasuk, bertanggung jawab atas dugaan pelanggaran HAM maupun kemungkinan kejahatan perang," tulis lembaga itu dalam laporan yang berjudul Perang Libya: Pembunuhan, Orang Hilang, dan Penyiksaan.