Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Rakyat Prancis Tolak Aksi Militer ke Suriah

Minggu, 08 September 2013 – 08:55 WIB
Rakyat Prancis Tolak Aksi Militer ke Suriah - JPNN.COM

Di tempat terpisah, para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) mengimbau AS agar bersabar. Mereka berharap pemerintahan Obama tidak bertindak apa pun sampai selesainya investigasi dugaan serangan gas di Suriah. Sebab, meski indikasi pemakaian gas beracun dalam pertempuran di lima lokasi yang berbeda di Suriah cukup kuat, bukti bahwa senjata kimia itu milik pasukan pemerintah belum ada.

Sebab, oposisi Suriah pun memiliki senjata kimia. Beberapa laporan menyebutkan bahwa oposisi pun sempat menggunakan gas sarin dalam pertempuran dengan pasukan Presiden Bashar al-Assad. Karena itu, para petinggi UE mengimbau AS supaya tidak ceroboh. Namun, Menteri Luar Negeri AS John Kerry menegaskan bahwa pihaknya tidak punya waktu untuk menunggu.

Sebelumnya, Kerry menyatakan bahwa aksi militer atas Suriah tidak akan menyeret AS ke dalam peperangan lain yang tidak berujung. Sebab, sesuai dengan instruksi Senat, aksi itu hanya berlangsung maksimal 90 hari. Itu pun tanpa melibatkan pasukan tempur. Tetapi, AS juga berencana memberikan pelatihan militer kepada kubu oposisi.
    
Paus Pimpin Aksi Puasa
Sementara para pemimpin dunia berdebat soal rencana aksi militer AS atas Suriah, Paus Fransiskus mencetuskan cara lain untuk menunjukkan simpati kepada rakyat Suriah yang menjadi korban krisis. Kemarin (7/9) Bapa Suci umat Katolik tersebut memimpin aksi puasa dan doa untuk masyarakat di republik tepi Laut Mediterania itu. Kemarin doa khusus juga diselenggarakan di St Peter’s Square.

Ajakan rohaniwan asal Argentina tersebut mendapat reaksi yang positif dari pimpinan Sunni Suriah Grand Mufti Ahmad Badreddin Hassoun. Dia mengimbau seluruh masyarakat Suriah agar mengikuti ajakan paus untuk berpuasa dan berdoa kemarin. Langkah serupa ditempuh Constantinople Bartholomew I, pemimpin spiritual kaum Ortodoks. Selama aksi berlangsung, bendera dengan lambang perdamaian akan berkibar di Kota Asisi. 

Doa khusus untuk Suriah berlangsung selama empat jam di Kota Vatikan kemarin. Umat Katolik berkumpul di St Peter’s Square sejak sore. Prosesi doa baru berlangsung pada pukul 17.00 waktu setempat. Aksi serupa berlangsung di gereja-gereja Katolik di seluruh dunia. Mulai Kota Baghdad sampai Kota Jerusalem, Kota Mumbai sampai Kota Buenos Aires, dan Kota Washington hingga Kota Beirut. (AP/AFP/hep/c15/dos)

PARIS – Semakin hari, rencana Amerika Serikat (AS) untuk melancarkan aksi militer atas Suriah justru kian menuai banyak kendala. Di pengujung

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA