Ramadan adalah Madrasah...
Lisda Rawdha Hibur Korban Banjir Robjpnn.com - PESISIR SELATAN - Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Barat, Lisda Rawdha memaknai bulan suci Ramadan sebagai ajang untuk introspeksi.
Buat istri Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni ini, Ramadan tak sekadar identik dengan puasa atau menahan haus dan lapar.
“Ramadan itu adalah madrasah kita untuk memperbaiki diri, introspeksi, sehingga keluar Ramadan Insya Allah kita menjadi insan yang lebih baik,” ujar Lisda, Selasa (14/6).
Cukup banyak kegiatan yang dilakoni Lisda di Ramadan ini. Salah satunya adalah menghibur, memberi bantuan dan berbuka bersama dengan ratusan warga Pesisir Selatan Sumatera Barat yang tertimpa bencana banjir rob.
“Tanggal 10 Juni 2016 ada tiga kampung yang sempat saya datangi, yaitu Lakitan, Sumedang dan Air Haji. Ketiga kampung itu rumah warganya ada yang hilang atau rusak terkena banjir rob. Mereka terpaksa tinggal di rumah tetangga atau di tenda pengungsian,” kata Lisda.
Saat buka bersama di tenda pengungsian, pemilik album religi Setia Dalam Doa ini mengaku prihatin. “Sangat sedih melihatnya, namun saya berusaha kuat. Pada korban rob, saya minta mereka bersabar dan ikhlas dalam menghadapi musibah tersebut, ini cobaan dari Allah,” sambungnya.
Untuk tanggal 11 Juni, mantan model dan pramugari cantik ini memilih sahur bareng di Panti Asuhan Muhammadiyah Painan Kota Kabupaten Pesisir Selatan. Usai sahur, Lisda Rawdha menyempatkan berbagi kebahagiaan dengan menyiapkan bingkisan untuk para yatim piatu.
Dalam setiap kegiatannya itu, Lisda tampak didampingi Hany, buah hatinya yang baru berusia tujuh tahun. “Bagi tugas dengan Bapak (Hendra Joni), karena ada acara juga di daerah lain, biar merata. Buat Hany biar bisa menanamkan rasa syukur sejak kecil dan kelak punya kepedulian terhadap sesama,” kata Lisda. (adk/jpnn)