Ramadan Darurat Korban Banjir
Pengungsi Terancam Kekurangan PanganJumat, 13 Agustus 2010 – 16:13 WIB
Hingga kemarin, pemerintah Pakistan dan sejumlah lembaga internasional masih menaksir kerugian akibat banjir bandang tersebut. Tapi, menurut PBB, air bah paling parah yang melanda Pakistan dalam delapan dekade terakhir itu menghancurkan sepertiga wilayah Republik Islam tersebut. Ratusan jalanan dan jembatan putus. Jumlah rumah dan persawahan yang terendam tak terhitung banyaknya.
"Seharusnya, pemerintah menyediakan air bersih dan makanan sehat bagi para korban banjir. Ramadan sudah tiba, tapi bantuan pokok yang kami butuhkan tak kunjung datang juga," kata Mohammad Ali, salah seorang pembuat roti di Sindh yang juga terimbas banjir. Selama dua hari ini, para korban banjir terpaksa makan sahur dan berbuka puasa dengan makanan seadanya.