Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ramadan Darurat Korban Banjir

Pengungsi Terancam Kekurangan Pangan

Jumat, 13 Agustus 2010 – 16:13 WIB
Ramadan Darurat Korban Banjir - JPNN.COM
SUKKUR - Banjir yang merendam sepertiga wilayah Pakistan sejak 27 Juli lalu mulai surut. Namun, bantuan pangan belum kunjung merata juga. Hampir semua korban selamat terpaksa menunaikan ibadah puasa di tenda-tenda darurat. Kemarin (12/8), untuk kali pertama, Presiden Asif Ali Zardari berkunjung ke lokasi banjir.

Duda mendiang Benazir Bhutto itu melawat Kota Sukkur yang terletak di lembah Sungai Indus, kawasan selatan Provinsi Sindh. Selain meninjau lokasi bencana dan menyapa para korban yang merasa diabaikan, pemimpin berusia 55 tahun itu juga menginspeksi distribusi bantuan. "Beliau akan memeriksa kerusakan dan menilik upaya rehabilitasi," terang Jubir Kepresidenan Farhatullah Babar, seperti dikutip Reuters.

Hingga kemarin, pemerintah Pakistan dan sejumlah lembaga internasional masih menaksir kerugian akibat banjir bandang tersebut. Tapi, menurut PBB, air bah paling parah yang melanda Pakistan dalam delapan dekade terakhir itu menghancurkan sepertiga wilayah Republik Islam tersebut. Ratusan jalanan dan jembatan putus. Jumlah rumah dan persawahan yang terendam tak terhitung banyaknya.

"Seharusnya, pemerintah menyediakan air bersih dan makanan sehat bagi para korban banjir. Ramadan sudah tiba, tapi bantuan pokok yang kami butuhkan tak kunjung datang juga," kata Mohammad Ali, salah seorang pembuat roti di Sindh yang juga terimbas banjir. Selama dua hari ini, para korban banjir terpaksa makan sahur dan berbuka puasa dengan makanan seadanya.

SUKKUR - Banjir yang merendam sepertiga wilayah Pakistan sejak 27 Juli lalu mulai surut. Namun, bantuan pangan belum kunjung merata juga. Hampir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News