Rampok Bersenpi Gasak Rp500 Juta
Senin, 06 Desember 2010 – 03:41 WIB
MEDAN -- Perampok bersenjata api dan senjata tajam kambuh lagi di Kota Medan. Korbannya kembali menyasar rumah yang tergolong mewah. Seperti yang terjadi di Perumahan Permata Hijau, Jalan Medan Putri No A6, Kelurahan Silalas, Kecamatan Medan Barat, Minggu (5/12). Rumah berlantai dua milik Edy Halim (38) dan Devi Andaluzia (35) dirampok pagi menjelang siang hari, sekitar pukul 10.00 WIB. Menggunakan senpi senjata api sejenis FN, empat pelaku kriminal itu menyekap pemilik rumah dan tiga pembantunya diikat dan disekap di kamar mandi.
Dari rumah, pelaku membawa lari sejumlah uang dan benda berharga senilai Rp500 juta.Keterangan yang dihimpun, kawasan perumahan permata hijau yang menggunakan satu pintu keluar masuk. Satpam yang berjaga tidak curiga dengan tamu yang datang menaiki mobil Toyota Kijang Innova hitam yang tidak diketahui nomor polisinya berkeliling di kawasan perumahan.
Sesampai di depan rumah nomor A5, mobil parkir memantau lokasi, Tidak berapa lama, Uci (21), pembantu rumah tangga Edy Halim di rumah nomor A6. Uci hendak membuang sampah ke seberang jalan. Tiba-tiba seorang pria berbadan tegap berambut ikal acak-acakan turun dari mobil. Diduga membawa senjata api jenis FN, pelaku mendatangi Uci dan menodongkan senjata ke perut wanita itu.
”Jangan teriak, diam saja nanti kalian mati. Ada berapa toke di atas,” ujar Uci menirukan perkataan perampok sembari dijawabnya ada dua orang toke (majikan). Di bawah todongan senpi, Uci digiring ke rumah. Di dapur, Yati (14), pembantu rumah tangga lain terkejut melihat Uci ditodong pria senpi. Di belakang mereka terlihat tiga pria lain yang bersenjata golok. Yanti tambah takut ketika senjata tajam pelaku diarahkan ke lebernya. ”Kamu jangan berteriak, nanti mati,” ucap Yati menirukan ancaman pelaku kepadanya.
MEDAN -- Perampok bersenjata api dan senjata tajam kambuh lagi di Kota Medan. Korbannya kembali menyasar rumah yang tergolong mewah. Seperti
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Kriminal
Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
Minggu, 17 November 2024 – 08:11 WIB - Kriminal
Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
Minggu, 17 November 2024 – 06:21 WIB - Kriminal
Tragis! Ibu dan Anak di Surabaya Tewas Gegara Warisan, Kejadiannya Mengerikan
Sabtu, 16 November 2024 – 01:41 WIB - Kriminal
Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
Jumat, 15 November 2024 – 21:01 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Ketum GPMI Tolak Sikap Anies di Pilgub Jakarta 2024, Begini Alasannya
Minggu, 17 November 2024 – 15:01 WIB - Legislatif
Kasus Tom Lembong, Komisi III Tak Ingin Diproses karena Pesanan
Minggu, 17 November 2024 – 11:20 WIB - Jabar Terkini
Gelar Doktoral Bahlil Ditangguhkan, Deolipa Yumara Menduga Ada jual Beli Gelar Akademik di UI
Minggu, 17 November 2024 – 13:00 WIB - Moto GP
Race MotoGP Barcelona: Pecco Bilang Ada 8 Pembalap akan Menghalangi Martin
Minggu, 17 November 2024 – 14:35 WIB