Rangkul Tiongkok demi Kembangkan BLK
Jumat, 17 September 2010 – 07:33 WIB
Salah satu upaya nyata adalah memprioritaskan program-program pelatihan berbasis kompetensi di BLK. Itu dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi pencari kerja yang umumnya kaum muda agar dapat memasuki pasar kerja.
Muhaimin menuturkan, pelatihan di BLK terbukti efektif meningkatkan keterampilan dan kompetensi pencari kerja. Bahkan, rata-rata 85-90 persen lulusan BLK diserap pasar. "Program pelatihan memang disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan industri," terangnya.
Staf khusus Menakertrans Faisol Riza menyebut, di beberapa negara APEC yang ekonomi telah maju pendidikan dan pelatihan kejuruan digarap serius dan konsisten. Tujuannya, mengantisipasi pertumbuhan ke arah pasar global. "Pemerintah negara-negara berkembang harus ikut belajar, mencermati dan memrioritaskan pendidikan dan pelatihan kejuruan," kata Faisol.