Rani Diteror Sebelum Penembakan Nasrudin
Kamis, 07 Mei 2009 – 11:13 WIB
Sedangkan, peneror yang hendak dilaporkan oleh Nasrudin adalah pejabat negara yang memiliki kekuasaan. Tapi, rupanya, Nasrudin tidak sependapat dengan mertuanya tersebut. Saat itu, Nasrudin mengaku akan bertanggungjawab terhadap nasib Rani. Bahkan, mengutip keterangan Rani saat pemeriksaan, karena kesal Nasrudin sempat mengucapkan siap mati.
Sementara itu, terkait dengan pengamanan keluarga Rani selama 52 hari, kepolisian telah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah untuk membiayai kehidupan tiga orang tersebut. "Semua biaya kehidupan sehari-hari Rani dan kedua orang tuanya mulai dari makan serta tempat tinggal beserta perlengkapannya akan ditanggung oleh polisi selama masih dalam perlindungan kami," katanya. - Kedua kakak dan adik Rani tidak kami amankan. "Tapi, keadaan mereka diawasi," ungkapnya.
Saat ini, keberadaan Rani dan kedua orang tuanya masih ada di Jakarta. "Kami ingin perlindungan itu sampai kasus ini disidangkan," ungkapnya lagi. Saat ini, Rani beserta kedua orangtuanya dalam pengawasan ketat polisi yang berjumlah 4 orang sekali berjaga yang dibagi dalam dua shift. Penjagaan mahasiswa semester 2, STMIK Raharja Kota Tangerang itu dipercayakan kepada seorang perwira berpangkat inspektur satu yang sehari-hari bertugas di Polda Metro Jaya. "Rani tidak akan terlacak, karena tempat persembunyian berpindah-pindah," tegasnya.