Rapat Pleno KPU Tanjungpinang Ricuh, Caleg PDIP Mengamuk, Ini yang Terjadi
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Rapat pleno KPU Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tentang rekapitulasi suara Pemilu 2024 sempat ricuh pada Sabtu (2/3) malam.
Akibatnya, pleno rekapitulasi suara tersebut ditunda dan dilanjutkan pada hari ini, Minggu (3/3).
"Karena kondisi sudah tak kondusif, berdasarkan masukan banyak pihak, rapat pleno kami lanjutkan hari ini," kata Ketua KPU Tanjungpinang Muhammad Faizal, Minggu pagi.
Dia menyebut pleno rekapitulasi suara tingkat Kota Tanjungpinang yang digelar di CK Hotel itu masih menyisakan satu wilayah lagi, yaitu Kecamatan Bukit Bestari.
Sementara tiga kecamatan lainnya sudah rampung, yakni Kecamatan Tanjungpinang Kota, Kecamatan Tanjungpinang Timur dan Kecamatan Tanjungpinang Barat.
"Pleno PPK Bukit Bestari sengaja digelar terakhir, karena ada laporan dugaan penggelembungan suara, tentu perlu waktu cukup panjang untuk menguji kebenarannya," ujar Faizal.
Adapun kericuhan yang terjadi saat rapat pleno dipicu salah seorang saksi caleg PDIP tiba-tiba mengamuk dengan cara menendang meja hingga melempar mikrofon.
Hal itu terjadi lantaran ada perbedaan jumlah suara yang dibacakan PPK Bukit Bestari dengan data yang dipegang saksi bersangkutan.