Raperda RPTRA Tak Menguntungkan Bagi Anies-Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat perkotaan Nirwono Joga mengatakan, rancangan peraturan daerah (raperda) yang mengatur mengenai ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tidak begitu mendesak.
Malahan, menurut Nirwono, raperda mengenai RPTRA hanya untuk mengamankan warisan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat selama memimpin Jakarta,
"Tidak ada urgensinya raperda RPTRA," kata Nirwono saat dihubungi, Jumat (16/6).
Karena RPTRA dilihat sebagai warisan Ahok-Djarot, hal itu tidak akan menguntungkan secara politik bagi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Bahkan, bisa diperkirakan RPTRA tidak akan terurus dan terbengkalai," ujar Nirwono.
Daripada menyusun raperda mengenai RPTRA, sambung Nirwono, Djarot lebih baik membuat raperda mengenai ruang terbuka hijau (RTH).
"RPTRA lebih didominasi pengerasan dan bangunan sehingga tidak mampu menyerap air. Jadi, jelas tidak membantu mengurangi banjir," ungkap Nirwono. (gil/jpnn)