Rasain Lu! Puluhan Anggota Geng Motor Ketakutan Lalu Bersembunyi di Pasar
jpnn.com - BENGKONG - Ketenangan warga di Bengkong Harapan II, RT01/RW07, Kelurahan Bengkong Harapan persisnya di belakang pasar Bengkong Harapan II, Batam Jumat (20/3) malam terusik. Puluhan personel polisi bersenjata lengkap mengepung seluruh sudut di kawasan pasar dan perumahan warga.
Usut punya usut, ternyata polisi sedang mengejar dan mengepung puluhan anggota geng motor di wilayah Bengkong yang kabur menyelinap di dalam pasar dan perumahan warga.
Rahman, pemilik rumah di blok K yang sempat menjadi lokasi persembunyian para komplotan geng motor mengatakan bahwa situasi saat itu begitu mencekam. "Sekitar pukul 22.30 WIB, polisi bersenjata sudah kepung semua jalan-jalan dan lorong-lorong di sini," ujar Rahman.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Pasar Bengkong Harapan II itu mengatakan warga tak menyadari kehadiran polisi. Sarena warga baru saja kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas pasar sudah sepi. "Saya baru saja nyalakan telivisi mau nonton," katanya.
Namun, mendadak di luar rumahnya terdengar bunyi langkah kaki berlarian ke arah gudang barang-barang pasar depan rumahnya. "Anak saya keluar sambil bawa kayu (broti) pikirnya maling," kata Rahman.
Saat membuka pintu rumah yang dijumpai, nampak sejumlah polisi berseragam dengan senjata laras panjang. "Ada lihat empat orang lari ke sini tadi?," tanya polisi-polisi itu kepada Firmansyah anak Rahman.
Menyadari ada polisi, Rahman dan warga lainnya keluar dan mencoba membantu pencarian komplotan geng motor yang sembunyi sesuai petunjuk polisi bahwa ada sekelompok anggota geng motor kabur ke lokasi pasar dan perumahan warga di sana. "Hampir sejam kami cari bersama polisi, jalan semua di tutup polisi," kata Rahman.
Setelah mencari ke arah pasar dan perumahan sekitar pasar, komplotan geng motor yang dicari tak ketemu. Rahman akhirnya mendatangi gudang barang depan rumahnya. "Gudang itu tak terkunci, tapi saat saya dorong, kok ada yang menahan dari dalam," ujar Rahman.